"Are You Muslim Already?", asked Ibrahim, a 18-year-old Polish youth that had just converted to Muslim 5 months ago to me.
"Oh, yea", answered by me spontaneously.
"Really!? Alhamdulillah, Allahuakbar, Allahuakbar", praised him to Allah SWT.
Alhamdulillah, I'm already a Muslim right now.
Peristiwa yang berlaku Maghrib smlm di Warsaw Mosque sewaktu aku hendak "Iftar" buat kali pertama di bumi Poland sungguh meninggalkan kesan yang mendalam kepadaku.
Sepanjang aku berbuka puasa smlm, aku hanya terfikirkan akan soalan yang sungguh 'unexpected' dan sangat2 'unpredictable' tersebut.
Sememangnye, Aku telah berada di dalam masjid tersebut,
dan aku sudah memakai "baju Melayu" untuk bersolat dan berbuka puasa bersama di situ.
Soalan yang mustahil akan ditanya sekiranya aku berada di mana2 masjid di Malaysia... Subhanallah, indah sungguh tarbiyyahMu...
Adakah dengan hanya keberadaan Ku di dalam masjid dan memakai "baju Melayu" menandakan aku sudah selesai sbg Muslim?
Is it the Question really for me? Althou i know maybe Ibrahim mismatch me with my another China's friends, Hwang that will be converted to Muslim (or already converted, not sure).
But even if he mistook me yesterday, still the question is likely 'hunted' me for my concrete answered.
Am I doing everything as a Muslim as I declared?
OR Am I just 'cheating' myself by declaring that?
Back to basic 'saif'....
Where I come from?
For What I was created?
Where I'm going to?
So should I just stand there without proving that I'm Muslim?
51:56 , 12:108 , 2:30
There's a lot more to do...
A lot more to sacrifice...
A lot more to think and to take action...
Alhamdulillah, Alhamdulillah, Alhamdulillah...
"Setiap yang berlaku pasti ada hikmahnya".
Kata2 hikmah yang acapkali digunapakai ketika suatu musibah menimpa diri.
Namun, dlm suasana yang aman damai, gelak ketawa, dan bergembira, mungkinkah ia akan diingati?? Kerana kita tidak merasekan semua itu dari Allah SWT yakni kegembiraan, keseronokan dan kesedihan yang menimpa diri...
Astaghfirullah... Ampunkan hambaMu yang Lemah lagi Hina ini Ya Allah...
Dan yang pasti peristiwa semalam merupakan proses muhasabah diri terbaik bagiku,
untuk memulakan Ramadhan AlMubarak, bulan Tarbiyyah dari Mu ini Ya Allah...
- "Ya Allah, berilah makan orang yang memberi kami makan"... selesai iftar, kemas2 =) -
- sayur campur yang segar -
“ TIDAK AKAN KAMU BERPERASAAN GUNDAH JIKA KAMU TAHU APA YANG KAMU CARI DALAM HIDUPMU”—Saidina Umar al-Khatab.
"Oh, yea", answered by me spontaneously.
"Really!? Alhamdulillah, Allahuakbar, Allahuakbar", praised him to Allah SWT.
Alhamdulillah, I'm already a Muslim right now.
Peristiwa yang berlaku Maghrib smlm di Warsaw Mosque sewaktu aku hendak "Iftar" buat kali pertama di bumi Poland sungguh meninggalkan kesan yang mendalam kepadaku.
Sepanjang aku berbuka puasa smlm, aku hanya terfikirkan akan soalan yang sungguh 'unexpected' dan sangat2 'unpredictable' tersebut.
Sememangnye, Aku telah berada di dalam masjid tersebut,
dan aku sudah memakai "baju Melayu" untuk bersolat dan berbuka puasa bersama di situ.
Soalan yang mustahil akan ditanya sekiranya aku berada di mana2 masjid di Malaysia... Subhanallah, indah sungguh tarbiyyahMu...
Adakah dengan hanya keberadaan Ku di dalam masjid dan memakai "baju Melayu" menandakan aku sudah selesai sbg Muslim?
Is it the Question really for me? Althou i know maybe Ibrahim mismatch me with my another China's friends, Hwang that will be converted to Muslim (or already converted, not sure).
But even if he mistook me yesterday, still the question is likely 'hunted' me for my concrete answered.
Am I doing everything as a Muslim as I declared?
OR Am I just 'cheating' myself by declaring that?
Back to basic 'saif'....
Where I come from?
For What I was created?
Where I'm going to?
So should I just stand there without proving that I'm Muslim?
51:56 , 12:108 , 2:30
There's a lot more to do...
A lot more to sacrifice...
A lot more to think and to take action...
Alhamdulillah, Alhamdulillah, Alhamdulillah...
"Setiap yang berlaku pasti ada hikmahnya".
Kata2 hikmah yang acapkali digunapakai ketika suatu musibah menimpa diri.
Namun, dlm suasana yang aman damai, gelak ketawa, dan bergembira, mungkinkah ia akan diingati?? Kerana kita tidak merasekan semua itu dari Allah SWT yakni kegembiraan, keseronokan dan kesedihan yang menimpa diri...
Astaghfirullah... Ampunkan hambaMu yang Lemah lagi Hina ini Ya Allah...
Dan yang pasti peristiwa semalam merupakan proses muhasabah diri terbaik bagiku,
untuk memulakan Ramadhan AlMubarak, bulan Tarbiyyah dari Mu ini Ya Allah...
- "Ya Allah, berilah makan orang yang memberi kami makan"... selesai iftar, kemas2 =) -
- sayur campur yang segar -
“ TIDAK AKAN KAMU BERPERASAAN GUNDAH JIKA KAMU TAHU APA YANG KAMU CARI DALAM HIDUPMU”—Saidina Umar al-Khatab.
4 comments:
alhmdulillh... krna dari kecil lg, kt dilhirkn dlm cara hidup Islam.
yerp.... kdg2 kita xdpt jangka ape yg akan ditanya...
dan Islam itu bukan 'lahir dr hati', tp 'dari perut'...
p/s : dah balik msia?? cuti bape lame niyh? wahh bestnye... =)
tapi, bila kt fikir balik, jika ad non-muslim cuba tnya kt ttng Islam... adkh kt sudh bersedia dgn jwpan atau kt sekadar hnya melarikn diri??? muhasabah kmbali~ malunya andai lidah ini kelu dlm mmberi jwpan wlpn dh hmpir 2o thn kt brgelar seorang muslim~
a'ah dh balik~ cuti dlm 1 bulan. alhmdulillh beraya kt mlysia. ante tk balik ke???
dah balik msia last july n dah balik ke warsaw balik awal ramadhan hrtu...
selamat bercuti dan beraye di smpg family terchenta...
bakal mnjadi malam raya yg syahdu the 2nd di cni... =)
Post a Comment