بسم الله الرحمن الرحيم

"The greatest weakness of most humans Is their hesitancy to tell (show) others, How much they love them While they're alive."
"It’s death whether by killing or by cancer; it’s the same thing,” he said the day after he was chosen Hamas leader in Gaza. “Nothing will change if it’s an Apache (helicopter) or cardiac arrest. But I prefer to be killed by Apache" - Asy Syahid Dr Abdul Aziz Rantissi, My Inspirational DR...

Saturday, August 29, 2009

Nilai Syahadah MU...

"I'm really happy because we are all muslim", said Ibrahim.
"Me too", i replied to support his sudden statement just now.
"You know, before I'm muslim...", he just lost his word, maybe its difficult for him to express them.
"It was like a very loooong road, here is me right now and that one is my past life", he showed the direction by all hands he has.
"We have a lot to say to people (read : da'wah)"
"Al-Quran, Hadith, Sunnah.. Subhanallah"

Subhanallah, aku kagum sendirian mendengar luahan hati seorang saudara baru yang 5 bulan lalu memeluk agama Islam ini. Sungguh menggetarkan hatiku.
Mungkin perkara utama yang hinggap pada hati orang sepertinya adalah makna 'lafaz syahadah' itu sendiri.


شْهَدُ أَن لاََّ إِلَهَ إِلاَّ الله وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَّسُوْلُ اللهِ
“Aku bersaksi bahawa tiada tuhan (yang berhak disembah dengan sebenar-benarnya) melainkan ALLAH dan aku bersaksi bahawa Muhammad itu adalah Pesuruh ALLAH.”


Bukan sekadar sebaris perkataan yang dilafazkan, tapi 'amanah berat' dan 'peranan besar' dari lafaz itu sekaligus meresap dalam jiwanya.
Seperti kisah Abu Dzar Al-Ghiffari, yang baru sahaja menerima kalimah syahadah terus dengan 'himmah'nya mengumumkan pengIslamannya dan menda'wahkan apa yang ia percayai.. Sungguh 'syadid' jiwa2 mereka ini Ya Allah.

Kelmarin... ketika sedang menunggu waktu isyak, aku yang hampir terlelap terkejut dengan satu sergahan suara di sebelahku. Rupanya seorang lelaki Arab dengan marahnya sedang mengherdik ke arah sahabat baru ini. Aku sendiri tidak memahami ape yang diherdikkan, cuma yang dapat ku tangkap ialah "...halal haram, halal haram...". Apa pula yang diseru oleh Ibrahim ini kepada pak Arab yang panas baran nie? Hmm, mujur ade seorang lagi Pak Arab yang dipanggil gelaran Doctor menenangkan keadaan.. Alhamdulillah..

Sabda Rasululah SAW,
Apabila seorang dari kamu sekelian berpuasa, maka janganlah ia berkata kotor dan berteriak. Bila dicela orang lain atau dimusuhi, maka katakanlah – sesungguhnya aku ini sedang berpuasa. (riwayat Bukhari)

"Aku sedang berpuasa".
Kurangkan pertelingkahan dan perdebatan, leraikan dengan ukhwah dan persamaan.
InsyaAllah.

Bagaimana dengan kita?
Aku mengatakan kepadanya, "Like me, I dont have the turning point where I was born as Muslim already. So, most of us dont have desire and endeavour you have."

Tapi, kita masih ada satu 'turning point' yakni dari - tidak memahami - kepada - memahami -.
Mungkin kelihatan tidak sebesar itu dari 'Jahil' kepada mengetahui dan memahami, namun itulah 'ramuan' yang kita perlukan dalam gerak kerja ini. Sedarkan yang masih tidur.

Jazakallah akh. You really 'give' me something each day I met you.
May Allah SWT bless us with HIS Jannah and help us each second in our way to call for HIS
Mardhotillah...



>La haula wala quwwata illa billah<

Tuesday, August 25, 2009

"Are You Muslim Already?"

- "Ya Allah, bukakanlah pintu rahmat-Mu".. Inside the Warsaw Mosque... -

"Are You Muslim Already?", asked Ibrahim, a 18-year-old Polish youth that had just converted to Muslim 5 months ago to me.
"Oh, yea", answered by me spontaneously.
"Really!? Alhamdulillah, Allahuakbar, Allahuakbar", praised him to Allah SWT.

Alhamdulillah, I'm already a Muslim right now.

Peristiwa yang berlaku Maghrib smlm di Warsaw Mosque sewaktu aku hendak "Iftar" buat kali pertama di bumi Poland sungguh meninggalkan kesan yang mendalam kepadaku.
Sepanjang aku berbuka puasa smlm, aku hanya terfikirkan akan soalan yang sungguh 'unexpected' dan sangat2 'unpredictable' tersebut.

Sememangnye, Aku telah berada di dalam masjid tersebut,
dan aku sudah memakai "baju Melayu" untuk bersolat dan berbuka puasa bersama di situ.

Soalan yang mustahil akan ditanya sekiranya aku berada di mana2 masjid di Malaysia... Subhanallah, indah sungguh tarbiyyahMu...

Adakah dengan hanya keberadaan Ku di dalam masjid dan memakai "baju Melayu" menandakan aku sudah selesai sbg Muslim?

Is it the Question really for me? Althou i know maybe Ibrahim mismatch me with my another China's friends, Hwang that will be converted to Muslim (or already converted, not sure).
But even if he mistook me yesterday, still the question is likely 'hunted' me for my concrete answered.
Am I doing everything as a Muslim as I declared?
OR Am I just 'cheating' myself by declaring that?

Back to basic 'saif'....
Where I come from?
For What I was created?
Where I'm going to?

So should I just stand there without proving that I'm Muslim?
51:56 , 12:108 , 2:30
There's a lot more to do...
A lot more to sacrifice...
A lot more to think and to take action...

Alhamdulillah, Alhamdulillah, Alhamdulillah...
"Setiap yang berlaku pasti ada hikmahnya".
Kata2 hikmah yang acapkali digunapakai ketika suatu musibah menimpa diri.
Namun, dlm suasana yang aman damai, gelak ketawa, dan bergembira, mungkinkah ia akan diingati?? Kerana kita tidak merasekan semua itu dari Allah SWT yakni kegembiraan, keseronokan dan kesedihan yang menimpa diri...
Astaghfirullah... Ampunkan hambaMu yang Lemah lagi Hina ini Ya Allah...

Dan yang pasti peristiwa semalam merupakan proses muhasabah diri terbaik bagiku,
untuk memulakan Ramadhan AlMubarak, bulan Tarbiyyah dari Mu ini Ya Allah...


- "Ya Allah, berilah makan orang yang memberi kami makan"... selesai iftar, kemas2 =) -


- sayur campur yang segar -


“ TIDAK AKAN KAMU BERPERASAAN GUNDAH JIKA KAMU TAHU APA YANG KAMU CARI DALAM HIDUPMU”—Saidina Umar al-Khatab.


Sunday, August 23, 2009

Alhamdulillah... Hidup ini adalah Janji Mu...

Alhamdulillah... selamat tiba di Airport Frederic Chopin, Warsaw tepat pada pukul 10.45am waktu tempatan hari ni....

Alhamdulillah... pertama kali berjaya melepasi kaunter pemeriksaan kastam kat Poland ni kurang dari 5 minit... althou still ade calling2 yang dibuat... xtau la pada siapa all the calls are directed to...

Alhamdulillah... poland is still not cold yet rite now... dalam lingkungan 20 Celcius.. so xperlu lagi nak pakai any jacket but when the wind is blowing~ good for u to have one...

Alhamdulillah... cuaca yang mendung, xpanas dan baru lepas hujan di pagi hari sangat menyegarkan, so puasa should be continued... hopefully hari2 seterusnye adalah sepertinya...
*Fajr : 3.18am and *maghrib : 7.44pm (just 16hours) ^_^

Alhamdulillah, kluar2 arrival door, trus ade pemandu cab dtg...

@"Hello... Where are u going to?"...
#"Wilanowska"...
@"ok just 50zl"... hurm, malesnye nak argue dgn badan yang penat, so just take it....
Dalam cab, terfikir nak tanye satu benda yang banyak org kat msia ni tanye...
#"Do you know about swine flu in Poland?"...
@"Swine flu??"... alamak xpaham lak..
#"erm swine flu is Swinska Grypa (in polish)"
@"ooooo, yes quite a lot.. already 500++ cases in Poland and there are 300 patients at Warsaw Hospital rite now"
owh... ingatkan 2 kes je kat Poland... xupdate btol...
#"how many death cases already?"
@"3 - 4 cases"
owh ok... from the whole population in Poland, so better sangat la dr Msia...

Poland with 40million population, hv 4 death cases...
UK with 60million population, hv 59 death cases...
Malaysia with 23million population, hv 68 death cases already... banyak beza tu... dengan jumlah penduduk yang ada...

Alhamdulillah... slamat tiba di umah... 25hb 8 ni, adik2 ke Krakow akan smp di Poland... dan adik2 ke Warsaw around 25hb 9 nnt... Ahlan wa Sahlan... Gunakan mase yang masih berbaki ini dengan sebaiknya... (anything to ask, dont be shy2 keyh) =)

"Witamy w Polsce, moje juniorów" ...

Imam Bukhari telah meriwayatkan drpd Abdullah bin Abbas, sabda Rasulullah SAW :

"Terdapat dua nikmat di mana kebanyakan manusia menderita kerugian di dalamnya
iaitu nikmat kesihatan dan masa lapang.”

Alhamdulillah... Praise be to Allah, the most Merciful, the most Kind... Aturan hidup ini segala2 dlm pengetahuan Mu Ya Allah...

> Permudahkanlah bagiku, Jangan Kau Sukarkan bagiku... (^_^) Ramadhan Kareem..<



Khutbah Jumaat: Ramadhan Menamatkan Perhambaan Diri

Sidang Jumaat yang dirahmati Allah.

Malam ini kita akan menerima kunjungan bulan Ramadhan yang dinanti-nanti. Bulan yang menyediakan segala kebaikan, dilimpahi dengan segala kemuliaan, dihiasi dengan segala ketaatan, bulan manusia membangunkan diri mereka demi mengejar nilai TAQWA, sebagaimana yang dipesankan saban minggu di atas mimbar Jumaat ini.

Firman Allah SWT di dalam surah Al-Baqarah, ayat 183:

2_183

"Wahai orang-orang yang beriman, puasa telah diwajibkan ke atas dirimu, sebagaimana ia telah diwajibkan ke atas umat sebelum kamu, mudah-mudahan dengan puasa itu kamu bertaqwa"

Namun tidak semua manusia dengan mudah, dapat memahami apa yang dikehendaki oleh Allah melalui ibadah ini.

Sejarah mencatat, pada tahun 1961 umat Islam digemparkan apabila Presiden Tunisia pertama, Habib Bourguiba, telah mengeluarkan perintah melarang rakyatnya, terutama dari kalangan kakitangan awam daripada berpuasa di bulan Ramadhan. Untuk menunjukkan tahap keseriusan beliau dengan perintah ini, Habib Bourguiba telah muncul bersama anggota kabinetnya secara langsung di televisyen pada tengah hari Ramadhan dan mereka makan beramai-ramai dengan mesej, "kami memaksudkan apa yang kami kata!"

Alasan Habib Bourguiba menghalang puasa di bulan Ramadhan itu ialah, puasa mengurangkan produktiviti negara!

Apa pendirian kita?

Apakah kita bercita-cita untuk melihat ada pemimpin negara ini yang menjejaki polisi Habib Bourguiba? Naudhubillah min Dzaalik!

Kita mungkin marah dengan Habib Bourguiba. Pandangannya itu amat bertentangan dengan al-Quran dan Sunnah Rasulullah s.a.w. Malah ia menyalahi seluruh catatan sejarah umat Islam. Apakah Habib Bourguiba tidak tahu, bahawa di bulan puasa itulah, umat Islam mencapai kemenangan di dalam Perang Badar? Kota Mekah dibebaskan di bulan Ramadhan. Ketibaan Islam di Andalus dan mengasaskan pemerintahan Islam 700 tahun, berlaku di bulan Ramadhan. Peperangan Ain Jalut yang menumpaskan pengganas Tatar berlaku di bulan Ramadhan. Pembebasan bumi Palestin oleh Salahuddin al-Ayyubi juga berlaku di bulan Ramadhan. Bulan Ramadhan adalah bulan yang hebat bagi umat Islam.

Apakah Habib Bourguiba buta sejarah?

Beliau mungkin buta sejarah. Beliau juga mungkin tidak buta sejarah. Namun apa yang penting ialah, ia adalah SEJARAH. Ia buat semasa. Ia bukan kita. Ia adalah sejarah.

Bagaimana pula dengan apa yang ada di depan mata?

Lupakan seketika Tunisia. Lihat sahaja budaya kita di Malaysia. Apakah kita hebat di bulan Ramadhan? Apakah kita produktif di bulan Ramadhan? Di bulan Ramadhan, mesyuarat sangat sukar untuk dijayakan kerana semua orang kebuntuan idea, menguap dan tumpul kepala di dalamnya. Di bulan Ramadhan, kita tangguhkan projek-projek penting ke lepas raya. Jika di bulan lain kita habis bekerja pada jam 5 petang, di bulan Ramadhan kita tinggalkan pejabat jam 4 petang. Semuanya gara-gara Bazar Ramadhan.

Tidakkah semua itu mengiyakan apa yang didakwa oleh Habib Bourguiba? Tidakkah semua itu petanda bahawa kita memang tidak produktif di bulan Ramadhan? Tepuk dada, tanyalah iman masing-masing.

Namun, silapnya Habib Bourguiba itu adalah pada kedunguannya menyalahkan puasa dan Islam. Suatu pemikiran yang cacat.

Jika anda melihat sebuah kereta Mercedez terbengkalai di tepi jalan kerana terlanggar tiang lampu, apakah anda akan menyalahkan syarikat Mercedez dan teknologinya? Mustahil. Tiada siapa yang akan menyalahkan Mercedez. Sebaliknya kita akan tunding kesalahan itu kepada pemandunya. Setelah diberi Mercedez, masih boleh melanggar tiang lampu. Tetapi bagaimana pula dengan Islam dan Muslim? Mengapakah kelemahan umat Islam, kecacatan umat Islam, justeru Islam yang dipersalahkan?

Bacaan lanjut di sini : saifulislam.com

ABU SAIF @ www.saifulislam. com
68000 AMPANG

Friday, August 21, 2009

RaMaDHaN KaReem....

" O you who believe!
Fasting is prescribed to you to those before you,
That you may learn self-restrain"

(Quran 2: 183)

Ramadan is upon us,
Are you prepared for it O the believers?
It will come sooner,
No matter where you are stated and stranded,
Or what you are looked alike,

Of course nothing will change unless you are willingly to change them,
with your "Heart & Soul"...

"...Verily never will Allah change the condition of a people, until they change it themselves (with their own souls)...",
(Quran 13:11)

Do you realise O the believers,
This "Ummah month" isn't come to you "annually" for nothing,
This holiest month,
Come to us as a part of our precious moments,
It's the best time...,
To seek the forgiveness and mercy of Allah,
To reap great spiritual rewards for acts of devotion,
To empathise with those less fortunate than ourselves,
And a lot lot more to seek and to search for...

And everything depends on You O Believers!
Whether WE want to grab these opportunities,
Or just let them flying away without any "hesitation" and "tension"...

O My Truly Faithful Friends!!
Let's WE work out together,
Turn aside from worldly distractions,
Prevent the blessed month from merely passing us by,
Because, WE are waiting and Ramadhan is coming...
Here WE Go...

"Ramadhan Kareem, Allahu Akram!!!"




- one 'kalimah"with, one "understanding" of it, and one "work" for it... make us together.... -
(^_^)


Iqra'.... Bacalah Quran, Nescaya Hatimu Menjadi Tenang....

Listen to Quran