Sucinya dunia!

بسم الله الرحمن الرحيم

Salam'alayk...

Snow is falling From the sky above Snow is falling Put on scarf and glove Snow is falling Go look outside Snow is falling The old landscape it hide Snow is falling What a beautiful sight Snow is falling It sparkles in the light

Hari ini, bangun2, semua dah putih sepenuhnya... Alhamdulillah... Terasa ketenangan menyusup di hati... Best sungguh bila semua benda kita tengok rase tenang kan...

Sungguh hati yang tenang tu Allah juga adalah anugerah Allah kepada kita.. Ada orang yang banyak sgt duit, tapi xpernah tenang hatinya, dek memikirkan harta yang xpernah cukup... Ada orang yang sederhana shj kehidupannya, tapi cukup dan tenang shj kehidupannya. Jadi, Allah jugak ada mengingatkan kita, dalam ayat "IbadurRahman" Nya iaitu dalam Surah Al-Furqan, surah ke 25... Allah berfirman ;

"Adapun IbadurRahman (hamba-hamba Tuhan yang Maha Pengasih) itu adalah orang yang berjalan di muka bumi dengan rendah hati dan apabila orang-orang bodoh menyapa mereka (dengan kata-kata yang menghina), mereka mengucapkan 'Salam'." (ayat 63)

"Dan orang-orang yang menghabiskan waktu malam mereka untuk beribadah kepada Tuhan mereka dengan bersujud dan berdiri." (ayat 64)

Indahkan... Tenangkan rasa kalau kita adalah orang-orang yang tergolong dalam IbadurRahman ni. Mereka sentiasa tawaduk, rendah diri dan bertawakal kepadaNya dalam menghadapi apa jua rintangan dan kepayahan yang melanda mereka. Apa pun yang mereka lakukan, mereka yakin, hanya Allah yang akan membalasnya dan mereka tidak mengharapkan selain daripadaNYA...

Jom, habiskan tgk ayat2 dalam Surah Furqan tu smp ayat ke 77 yang terakhir... ciri- ciri yang perlu kita didik dan tarbiyyah diri kita supaya mampu untuk sampai ke tahap 'IbadurRahman'... Sape xnak terpilih jadi Hamba-Hamba Tuhan dia yang Pengasih?? Mesti nak kan... Bukan susah dan bukan mustahil, yang perlu hanya 'action' dari diri kita yang hendak berubah dan melakukan perubahan...

Mari sucikan hati dan diri seperti mana salji telah mensucikan bumi ini! Subhanallah...

Allahu'alam..

Saifullah Shaarani

Warsaw, Poland

22 Zulhijjah 1431

1.30pm

Explorasi Warsaw 1 : Tylko zdjęcia...

بسم الله الرحمن الرحيم

Salam'alayk... as saying goes, a picture paints thousand words...

Turecki Meczet, Ul Modularna 3, Warszawa, Polska

Meeting Room

Waiting Room

Dapur

Prayer Hall

insyaAllah, around 50 - 70 people can fit in, maybe more. ;)

Mosque Compound

like my kindergarden, long time ago... =)

Jeszcze? InsyaAllah, to wszystko mam (that's all i have...)! May Allah bless all of us...

رَبُّ الْمَشْرِقَيْنِ وَرَبُّ الْمَغْرِبَيْنِ

"(He is) The Lord of the two Easts (i.e. the two extremes from where the sun appears to rise in summer and in winter) and the Lord of the two Wests (i.e. the two extremes where the sun appears to set in summer and in winter). (He has complete command over the entire solar system and controls the seasons, bringing things into existence, nourishing, sustaining, maintaining, regularising, and directing them from their earliest state to that of ultimate completion and perfection)" (Ar-Rahman, 55 : 17)

Winter comes! So 'Mr Snowy' is coming too... (-_-)"

Jazakumullahu khairan katheera...

Saifullah Shaarani

Warsaw, Poland

20 Zulhijjah 1431

9.30am

Explorasi Warsaw 1 : Fundacja Mevlana??

بسم الله الرحمن الرحيم

Salam'alayk.... Berhati-hatilah dengan firasat hati orang mukmin...

Oh, tiba2, aku rasa tergerak untuk search about this foundation (refer previous posting)... So, one night, aku habiskan mase "berguru dengan internet" menggunakan laptop 'kalam hijau' mencari tentang Mevlana Foundation ni...

Hurmm, something strange for me... What do you think guys?

I asked one my Turkish friend, do you know about this foundation? He said, "I dont know about the foundation, but I know about Mevlana, he's so popular in Turkey with his philosophy, mystics, and poets. Also, the dwirling dance is one way of them to worship Allah. The dance is not normal dance for happiness. You understand me? Maybe one way of them to pray. It's very popular at only one part of Turkey."

Ok, kalo dia kate dance tu adalah satu culture, I still could think about it. But, when he said, salah satu cara sembahyang atau mendekatkan diri kepada Allah, then, yg ni aku susah nak terima... But he said, he doesn't know is it same situation with the foundation here... Ok, stop the zoon now, my brothers!

O you who have believed, avoid much [negative] assumption. Indeed, some assumption is sin. And do not spy or backbite each other. Would one of you like to eat the flesh of his brother when dead? You would detest it. And fear Allah ; indeed, Allah is Accepting of repentance and Merciful.

(Al-Hujurat, 49 : 12)

Just pondering my thought..

Allahu'alam...

Saifullah Shaarani
Warsaw, Poland
19 Zulhijjah 1431H
3.30pm

Explorasi Warsaw 1 : Turks Mosque 1

بسم الله الرحمن الرحيم

Salam'alayk... Banyak lagi bumi Allah yang belum kau renungi...

Alhamdulillah, segala pujian aku panjatkan kepada Allah SWT atas kekuatan dan keizinanNYA untuk aku terus melangkahkan kaki di bumi yang fatamorgana ini...

Alhamdulillah, kelas ku pada minggu ini agak lapang. Mungkin ini minggu terakhir yang aku masih free di waktu pagi sbb lepas ni, my clinical classes akan start. Setiap hari selepas ini, pastinya, kelasku akan bermula pada pukul 8.00pagi. Jadi, kesempatan ini, aku menggerakkan kaki ku pada pagi yang sejuk ya amat ini, untuk menggeledah salah satu pelusuk warsaw yang belum aku jejaki dengan misi mencari "Turks Mosque" yang sering disebut2 orang. Mungkin, kalo orang lain yang xde kelas pagi cm aku, boleh selimut bawah comforter lagi lah.

Baiklah! Tempatnya : Ul Modularna 3D

View Larger Map

Tempat ini boleh ditujui dengan menaiki Tram dari Dw. Centralny, no 7, 9, atau 35 yang kesemuanya menghala ke Okecie. Turun di stesen Cyprysowa, 1 stesen sebelum Okecie. It takes around 30 - 40 minutes.

Namun, aku bergerak dari wlochy pagi itu dengan menaiki bas 189, sampai ke Hynka dan kemudian naik tram ke Cyprysowa. Aku berjalan mencari masjid ini dengan berpandukan ingatan setelah melihat GoogleMap yang seriously sgt2 membantu!! Boleh tahan juga, dalam peta cm dekat je, tapi setelah 10 minit berjalan, baru aku nampak ul modularna tu, dan aku tiba di hadapan sebuah rumah. Di depannya tertulis Fundacja Mevlana (Mevlana Foundation). Oh, apekah ini?

Aku masuk ke dalamnya selepas tiada loceng hendak ditekan. Seorang makcik polish tiba2 ada depan pintu dan aku memberi salam kepadanya scr spontan. Kemudian, terus dia suruh aku naik atas. Aku masih blank. Betul ke tempat ni? Cm rumah orang pun ade! Kemudian seorang lelaki Turks sedang berada di atas. Oh, alhamdulillah, betullah ni masjid tu! Dia adalah imam di masjid ini. Imam Fatih namenye! Setelah kecek2 ngan dia, cite visi dan misi aku dtg, dia sgt happy dan gembira kalau ade org nak guna masjid ni. huhu.. Lepas tu, aku mintak izin untuk amik gambar dlm masjid ni...

Imam Fatih kata, dia bukan manager bagi Masjid ni.. Ada sorg lagi, namanya Fatih jugak, yang uruskan Fundacja Mevlana ni... Layan lah.. Semua orang kat cni nama Fatih... Mmg diorg bangga betul dengan 'the Conquerer' of Costatinople ni, Sultan Mehmet Fatih Han Fermani ni! Ingat ISK!

So, lepas habis melepak bersama Imam, aku mintak izin nak solat Zuhur dulu... Memang best sgt2 sbnrnya dapat kenal satu komuniti muslim lain sms berada di perantauan ni, di negara yang muslim minoriti. Rase semuanya cm our ikhwah lah. Kalo kat msia, mungkin kalo jumpa orang indonesi atau bangladeshi muslim, kita dh la x rase dia ni cm ikhwah, sedara seIslam kita, bahkan kita mungkin ada perasaan pandang rendah, atau hina pada para pendatang ni kan!! betul x? That's my experience! Itulah antara negative side berada di negara yang majoriti muslim ni. We totally lack the feeling of ukhuwwah and brotherhood. Bukan ke Brotherhood, the Foundation of Glory? ;)

InsyaAllah, cukup stakat ni dlu untuk Turks Mosque at Modularna ni... Pictures, maybe I will post later, insyaAllah... Semoga Allah memberkati segala usaha kita... Janganlah diharapkan pada manusia untuk membalasnya, kerana kita pasti akan kecewa dan sia-sia... Tawakaltu alAllah...

barakallahufeekum. (^_^)

Saifullah Shaarani
Warsaw, Poland
18 Zulhijjah 1431 H
6.30pm

Sunduquna Juyubuna

بسم الله الرحمن الرحيم

salam'alayk... kurangkanlah soalan yang bakal ditanya

kepadamu nnt wahai ikhwah...

pernah suatu ketika, ada seorang brother berada dalam keadaan yang terdesak sekali. Dia hendak meminta tolong dari saudaranya, tapi dia risau, apa plak nnt yang dia fikir... Dalam fikirannya sudah bermain, "apa laa mintak2 duit dr org, cari laa sndiri..", ataupun "tu laa, siapa suruh xpandai simpan duit" ataupun, "hish dia ni, mintak duit kat orang plak.." dan mcm2 lagi...

begitulah fikiran2 yang akan bermain dlm dirinya, namun kemudian, dia menguatkan diri utk meng'sms', "ana tahu mungkin enta tak suka cm ni kan, ana minta maaf, tapi ana btol2 perlukan pertolongan enta skrg, ana nak pinjam dlu duit enta"... itu shj sms nya...

Namun, yang menerima sms terus menelefon brother nya itu, "apa masalah enta akhi? ceritalah. InsyaAllah, xde masalah... Ana akan cuba tolong."

Mungkin, brother itu tak terbayang, subhanallah, mudahnya dia nak bagi duitnya pd ku...

Sbb apa? Kerana itulah kefahaman kita... Sunduquna Juyubuna.. Duit kita berada di poket2 ikhwah... Duit kita untuk siapa lagi kalo bukan untuk dakwah? Mungkin dalam poket kita ada 100 zloty, maka itulah duit utk ikhwah kita juga...

Sepertimana juga segala harta, kelengkapan, kemudahan yang kita miliki... petikan dari blog sang murobbi,

Berapa kali kita teringat apa yang akan di tanya Allah nanti? Berapa kalikah rumah kita di gunakan untuk dakwah? Berapa kerap harta yang kita ada (komputer, pakaian, kenderaan, harta benda dan apa saja) di gunakan untuk dakwah? Jika kita tidak tahu bagaimana ia akan di gunakan, tawarkan kepada mereka yang giat berdakwah untuk menggunakan milik kita itu… agar ia akan mengurangkan soalan yang di tanya kepada kita di sana nanti….!

Dan teringat satu ketika, seorang akhi yang sgt2 kuat berkerja hingga hampir habislah segala wang perbelanjaannya... Namun, masih sanggup lagi mengeluarkan duit utk diberi kpd ikhwahnya... Apb ditolak duit itu oleh ikhwahnya, dia berkata, "Kalo xnak terima, simpanlah dalam tabung dakwah". Namun, ikhwah nya membalas, "Entalah TD kami"... Fikir-fikirkanlah...

Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang mukmin, diri dan harta mereka dengan memberikan surga untuk mereka. Mereka berperang pada jalan Allah; lalu mereka membunuh atau terbunuh. (Itu telah menjadi) janji yang benar dari Allah di dalam Taurat, Injil dan Al Qur’an. Dan siapakah yang lebih menepati janjinya (selain) daripada Allah? Maka bergembiralah dengan jual beli yang telah kamu lakukan itu, dan itulah kemenangan yang besar. - At Taubah, ayat 111

Saifullah Shaarani

Warsaw, Poland

18 Zulhijjah 1431 H

1.40 am

Refleksi Eid Adha

بسم الله الرحمن الرحيم

Salam'alayk... Heart is like a drop of dew and petals of rose

Nak share dua ayat pada malam Aidil Adha ini.. Mungkin ada kena mengena juga dengan hari yang penuh dengan semangat pengorbanan ini... Ayat ni sangat memberikan kesan kepada hatiku tika ku membaca terjemahannya... Jika ditadabburkan pula, mungkin terasa kena tepat terhadap diriku sendiri...

Dan sempurnakanlah pesanan-pesanan dan perintah-perintah Allah apabila kamu berjanji; dan janganlah kamu merombak (mencabuli) sumpah kamu sesudah kamu menguatkannya (dengan nama Allah), sedang kamu telah menjadikan Allah sebagai Penjamin kebaikan kamu; sesungguhnya Allah sedia mengetahui akan apa yang kamu lakukan. (16:91)

Dan janganlah kamu menjadi seperti perempuan yang telah merombak satu persatu benda yang dipintalnya, sesudah ia selesai memintalnya kuat teguh; dengan kamu menjadikan sumpah kamu sebagai tipu daya (untuk mencabuli perjanjian yang telah dimeteraikan) sesama kamu, disebabkan adanya satu golongan yang lebih ramai dari golongan lain. Sesungguhnya Allah hanya mahu menguji kamu dengan yang demikian itu; dan Ia sudah tentu akan menerangkan kepada kamu, pada hari kiamat, apa yang kamu berselisihan padanya. (16:92)

Bila tgk ayat di atas, satu refleksi yang muncul di fikiran aku ialah, pengorbanan dalam menyebarkan Islam dan Deen ini ke seluruh alam. Bagaimanakah keadaan mereka yang menyebarkan risalah ini? Pastinya banyak keperitan yang harus ditempuh, pengorbanan dan kesabaran yang sangat2 tinggi diperlukan. Namun jika mereka ini mudah berputus asa dan berpaling ke belakang apabila berada di jalan dakwah ini, menghadapi ujian-ujian dunia ini, mungkinkah risalah ini sampai kepada aku pada masa ini?

Mereka, pemegang panji-panji ini, apabila telah melakukan ikrar dan sumpah mereka untuk berjuang dalam jalan ini, mereka tidak akan berpaling darinya. Mereka, penggerak gerabak dakwah ini, setelah menguatkan diri dalam saff ini, mereka tidak akan melarikan diri. Ia hanya menunggu sama ada kemenangan disambut atau syahid yang menanti. Mereka, penyeru haq dan penentang jahiliyyah, apabila telah menyimpulkan ikatan hati dan ukhuwwah dalam harakah ini, tidak akan memutuskan sanad yang telah dipatri tersebut. Ini lah mereka yang menggenggam dan melaksanakan amanah agung ini.

Aku bagaimana? Satu refleksi buat diriku. Cukupkah dengan apa yang telah aku lakukan untuk mengangkat kembali risalah ini? Adakah hendak aku menjadi seperti perumpaan ayat di atas 'perempuan yang membuka kembali pintalan benang yang telah kukuh diikatnya'? Diperdayakan oleh hawa nafsu sendiri dan syaitan yang wujud dalam 2 bentuk itu (jin dan manusia).

Perjuangan di jalan ini tiada persaraannya. Pengorbanan untuk risalah ini tidak menjanjikan apa yang selalu diimpikan manusia duniawi. Modalnya ialah Hati mu yang ikhlas dan diberi kefahaman terhadap ad-Deen ini. Sabda Nabi SAW;

"Barangsiapa yang Allah mahukan kebaikan bagi dirinya, akan diberi kefahaman dalam Deen"

Jari-jemari hanya mampu mengungkapkan. Namun, hati inilah raja yang menggerakkan.

"Daripada Aisyah ra, Nabi SAW sering berdoa dengan mengatakan, ‘Wahai Tuhan yang membolak-balikkan hati, teguhkanlah hatiku untuk selalu taat kepada-Mu.’ Aku pernah bertanya, ‘Ya Rasulullah, kenapa Anda sering berdoa dengan menggunakan doa seperti itu? Apakah Anda sedang marasa ketakutan?’ Beliau menjawab, ‘Tidak ada yang membuatku merasa aman, hai Aisyah. Hati seluruh hamba ini berada di antara dua jari Allah Yang Maha Memaksa. Jika mau membalikkan hati seorang hamba-Nya, Allah tinggal membalikkannya begitu saja" - Hadith riwayat Ahmad dan Ibnu Abi Syaibah.

Allahu'alam.

Salam Eidul Adha, Salam Pengorbanan.

Saifullah Shaarani

Warsaw, Poland

10 Zulhijjah 1431 H

12.00am

Bacalah...

بسم الله الرحمن الرحيم

salam'alayk... teruskan membaca dan buat kerja...

aku betol2 terasa betapa pentingnya perlu banyak membaca...

dengan membaca, aku tidak akan membuat sesuatu yang lebih sia-sia...

dengan membaca, ilmu pengetahuan dan tsaqofahku bertambah...

dengan membaca, aku dapat mendidik jiwaku...

dengan membaca, aku akan memahami apa dan kenapa semua ini berlaku di dunia sekarang...

dengan membaca, aku mampu melihat bagaimana sejarah mengubah dunia...

dengan membaca, idea dan pemikiran itu akan dapat disebarkan...

dengan membaca juga, aku akan mampu MENYAMPAI kan...

kerana itu, aku kena membaca...

sungguh, aku perlu banyak membaca dan menghadamnya!!!... (buku2 medic yang bertimbun lainnya harus juga ku baca! Doakan aku mampu...)

Suatu ketika dahulu Moshe Dayan (bekas Menteri Luar Israel), menyatakan secara terbuka cita-cita dan keinginan negaranya.(membina Israel Raya dari Nil ke Furat).

Dia mendapat serangan dan kecaman dari bangsanya, kerana mereka khuatir pernyataanya itu dibaca oleh bangsa Arab (umat Islam) dan rencana jahatnya diketahui. Namun dengan tenang ia menjawab serangan kaumnya, katanya: “Tenanglah, pecayalah padaku, bangsa Arab (dan juga Melayu – penulis) tidak akan membacanya, kerana mereka tidak suka dan malas membaca”.

Inilah kenyataan pahit yang dimiliki suatu umat yang ayat pertama dalam kitab yang diturunkan kepadanya memerintahkan; “Iqra” (bacalah).

Ternyata mereka malas dan tidak suka membaca. Kalaupun membaca, mereka tidak pandai memahami, kalaupun memahami, mereka tidak bersungguh-sungguh dalam melaksanakannya.

(Dr. Yusof Qaradawi)

Allahu'alam...

Bacalah dengan nama TuhanMU yang menciptakan....

saifullah shaarani

warsaw, poland

11.15am