بسم الله الرحمن الرحيم

"The greatest weakness of most humans Is their hesitancy to tell (show) others, How much they love them While they're alive."
"It’s death whether by killing or by cancer; it’s the same thing,” he said the day after he was chosen Hamas leader in Gaza. “Nothing will change if it’s an Apache (helicopter) or cardiac arrest. But I prefer to be killed by Apache" - Asy Syahid Dr Abdul Aziz Rantissi, My Inspirational DR...

Thursday, October 29, 2009

Resepi Kejayaan Mereka...


Kepada sahabiah DaPo dan pembaca2 yang budiman... resepi kejayaan mereka...

Hadith ke 9 dr Hadith Arba'in An-Nawawiyah


Hadith 9 Arabic text


Dari Abu Hurairah Abdurrahman bin Shakhr ra. berkata, Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda, "Apa yang aku larang kepada kalian, maka tinggalkanlah dan apa yang aku perintahkan kepada kalian, maka lakukanlah sesuai kemampuan kalian. Sesungguhnya yang membinasakan orang-orang sebelum kalian adalah banyaknya pertanyaan dan perselisihan mereka terhadap nabi-nabi mereka."


[ 9 : 100 ]


وَٱلسَّـٰبِقُونَ ٱلۡأَوَّلُونَ مِنَ ٱلۡمُهَـٰجِرِينَ وَٱلۡأَنصَارِ وَٱلَّذِينَ ٱتَّبَعُوهُم بِإِحۡسَـٰنٍ۬ رَّضِىَ ٱللَّهُ عَنۡہُمۡ وَرَضُواْ عَنۡهُ وَأَعَدَّ لَهُمۡ جَنَّـٰتٍ۬ تَجۡرِى تَحۡتَهَا ٱلۡأَنۡهَـٰرُ خَـٰلِدِينَ فِيہَآ أَبَدً۬ا‌ۚ ذَٲلِكَ ٱلۡفَوۡزُ ٱلۡعَظِيمُ

Dan orang-orang yang terdahulu yang mula-mula (berhijrah dan memberi bantuan) dari orang-orang "Muhajirin" dan "Ansar" dan orang-orang yang menurut (jejak langkah) mereka dengan kebaikan (iman dan taat), Allah reda akan mereka dan mereka pula reda akan Dia, serta Dia menyediakan untuk mereka Syurga-syurga yang mengalir di bawahnya beberapa sungai, mereka kekal di dalamnya selama-lamanya; itulah kemenangan yang besar. (9: 100)


Mereka, golongan "as-sabiquna al-awwalun", Muhajirin & Ansar yang sangat taat dan patuh kepada segala perintah dan larangan Rasulullah SAW hingga kan telah membawa mereka ke puncak kejayaan dan kemenangan yang sebenarnya. Mereka lah yang telah terjamin, sebaik-baik tempat kembali, yakni Syurga yang Hak dan Benar.

Dan juga Orang-Orang Yang Menurut Jejak Langkah Mereka....
Yang turut dijamin, untuk mendapat hak yang sama...
Jadi, adakah kita mahu dan terpilih menjadi "Insan-insan" tersebut??
Ya, PASTI kita mahu bukan... Hanya yang kurang warasnya sahaja tidak mahu SYURGA yang DIJAMIN di sana.
Soalnya, bagaimanakah hendak mengikut jejak langkah mereka itu?? Bersenang lenang begitu saja kah?? Tanpa perlu mengeluarkan apa-apa, tenaga, masa, wang zloty@euro, harta bahkan NYAWA dan KELUARGA?


[ 2 : 214 ]

أَمۡ حَسِبۡتُمۡ أَن تَدۡخُلُواْ ٱلۡجَنَّةَ وَلَمَّا يَأۡتِكُم مَّثَلُ ٱلَّذِينَ خَلَوۡاْ مِن قَبۡلِكُم‌ۖ مَّسَّتۡہُمُ ٱلۡبَأۡسَآءُ وَٱلضَّرَّآءُ وَزُلۡزِلُواْ حَتَّىٰ يَقُولَ ٱلرَّسُولُ وَٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ مَعَهُ ۥ مَتَىٰ نَصۡرُ ٱللَّهِ‌ۗ أَلَآ إِنَّ نَصۡرَ ٱللَّهِ قَرِيبٌ۬

Adakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk syurga padahal belum datang kepadamu (cobaan) seperti (yang dialami) orang-orang terdahulu sebelum kamu. Mereka ditimpa kemelaratan, penderitaan dan diguncang (dengan berbagai cubaan), sehingga rasul dan orang-orang yang beriman bersamanya berkata, "Kapankah datang pertolongan Allah?". Ingatlah, sesungguhnya pertolongan Allah itu dekat.


Tidak, tidak mudah seperti yang disangka. Bukan semuanya INDAH sama sekali. Mungkin yang Indah itu hanya mimpi di tengah hari.
Mereka itu dijamin setelah segala PENGORBANAN yang telah mereka lakukan demi menyebarkan seruan ini.
Kerja mereka tidak mengenal masa dan keadaan mereka. Sehinggalah mereka tahu, mereka akan kembali kepada Al-Khaliq yang menjadikan mereka tidak sia-sia, untuk melunaskan kesukaran di SINI demi kesenangan di SANA...

Adakah masih mahu bersama "Insan-Insan" tersebut ?
Relakan iman dan taqwa di hati yang menjawab setelah Ayat-Ayat CintaNYA sampai di corong-corong telinga dan pandangan tajam mata...

Mungkin mudah untuk menulis, tapi bukan mudah untuk menanggungnya kelak...
Semoga Allah berikan kekuatan kepada kita semua dalam mengharungi cebisan hidup di tanah yang sementara ini.


p/s : warga DaPo, mari menghafalnya !!!

No comments:

Iqra'.... Bacalah Quran, Nescaya Hatimu Menjadi Tenang....

Listen to Quran