Hadis diriwayatkan oleh al-lmam al-Bukhari.Daripada lbnu 'Umar r.a. رضي الله عنهما beliau berkata:Rasulullah SAW telah memegang bahuku seraya bersabda: Hiduplah engkau di dunia seolah-olah engkau seorang perantau atau musafir lalu.lbnu 'Umar r.a. pernah berkata:Apabila engkau berada di waktu petang, maka janganlah engkau menunggu (ketibaan) waktu pagi dan apabila engkau berada di waktu pagi, maka janganlah engkau menunggu (ketibaan) waktu petang. Ambillah peluang dari kesihatanmu untuk masa sakitmu dan masa hidupmu untuk matimu.
بسم الله الرحمن الرحيم
"The greatest weakness of most humans Is their hesitancy to tell (show) others, How much they love them While they're alive."
"It’s death whether by killing or by cancer; it’s the same thing,” he said the day after he was chosen Hamas leader in Gaza. “Nothing will change if it’s an Apache (helicopter) or cardiac arrest. But I prefer to be killed by Apache" - Asy Syahid Dr Abdul Aziz Rantissi, My Inspirational DR...
Monday, January 24, 2011
Sana...
Wednesday, October 27, 2010
Muslim : Tamar
Tadabbur al-Quran atau penghayatan tentang isi al-Quran sangat penting untuk kita mengetahui apakah yang terkandung dalam ayat al-Quran. Yang manakah lebih banyak dapat pahala? Orang yang rajin membaca al-quran tetapi tidak memahaminya, atau orang yang sedikit membaca al-quran tetapi faham maksudnya? Tentulah orang yang banyak membaca al-quran tu kan?? Nabi sendiri ada menyatakan bahawa satu huruf al-Quran sama dengan satu kebaikan,
”maksudnya: sesiapa yang membaca satu huruf daripada kitab Allah, maka baginya satu kebaikan, dan satu kebaikan dengan sepuluh kali ganda. Aku tidak kata bahawa Alif Lam Mim satu huruf, tetapi Alif satu huruf, Lam satu huruf dan Mim satu huruf”. (Riwayat Tarmizi)
Namun, kita dituntut supaya memhami maksud ayat2 al-quran yang dibaca. Para sahabat biasanya mempelajari sekitar sepuluh ayat dengan nabi dan mereka tidak akan melepasi ayat tersebut hinggalah mereka faham dan beramal dengannya. Oleh itu ada yang mengambil masa yang agak lama untuk menghafaz sesuatu surah. Ibn Umar juga menghafaz surah al-baqarah dalam tempoh yang agak panjang.
Daripada Abu Musa al-Asyari r.a katanya, sabda Rasulullah S.A.W,
Wednesday, April 21, 2010
Life as Muslim Medic !~
A lot of things had occured this week. Alhamdulillah. Just finishing the 3rd Credit for Physiology. There some more credits to come before the final exam. I have no idea how's the final exams will be on June, still the date is being discussed by my batch. I pray & hope, it will not change over 27th June as that's the date i will fly off to msia, insyaAllah. But the date that is stated by the Dean Office is like this :
I think we should have some more gaps between the exams. Yeah, especially for me, who need to study & memorize all the things again and again till the very end, huhu.. it's not easy for me.. If I have a very very great memory like the prophet's companion, who could remember every single word (hadith) came out from the Prophet Rasulullah SAW's mouth just at once, MasyaAllah... Who can remember the name of the companion? I can't recall it!!! Astaghfirullah... (~_~)11/06/10 (Friday) - Immunology
14/06/10 (Monday) - Biochemistry
19/06/10 (Saturday) - Physiology
It's not about how much effort we put that determine the success. It's not the matter of spending one week more to study or having all the past year questions to revise. It is everything about 'Rahmat' & mercy from Allah SWT. Even we are still be in ISLAM or have a dust of IMAN today is because of Allah's Will and Rahmah... Not other than that!
InsyaAllah, at this short entry, always I have something to share with you. All the medical students, please listen and have a look at this video!! Jazakumullahu khair to whom who send this aspiring talk to me.
Life As A Muslim Medic & Dentist - Mufti Muhammad ibn Adam al-Kawthari from Hikmah on Vimeo.
Medicine and Medics have a great position in Islam. One of the great scholars of our Ummah, Imam Shafi’i (may Allah have mercy on him) states in a very beautiful statement:
Knowledge and Sciences that are really worth studying and learning are only two, one is worldly and the other related to the hereafter, but in reality both relate to the hereafter: First is “religious knowledge (ilmul fiqhi li ’l-adyan). The science of Islamic jurisprudence relates to your life in terms of how you practice Islam. It includes all the laws related to halal and haram, the rules of Salah, Zakat, Hajj, marriage, divorce, inheritance, business, etc. This is Islamic knowledge. The other knowledge and science worth studying is Medicine for the preservation of one’s body.
MasyaAllah... we are always complaining about difficulties on studying & memorizing this and that, but we shouldn't right, since this is one of our way to serve the Ummah. Make it be the tool & medium of dakwah... InsyaAllah, make our intention correctly brothers and sisters.Imam Shafi’i (may Allah have mercy on him) also said: “I am not aware of anything, besides the knowledge of Halal and Haram (ilm al-halal wa ‘l-haram, i.e. Islamic knowledge) nobler than the knowledge of Medicine.”
May Allah SWT reward us the best in all we do... Pray for our success... insyaAllah... (^_^)
(35:28)
Saturday, February 13, 2010
Bukan salah ibu mengandung...
"Perumpamaanku dengan kamu sekelian ialah bagaikan seorang yang menyalakan api. Maka serangga-serangga berterbangan menjatuhkan diri ke dalam api itu. Padahal orang tersebut telah berusaha menghalaunya. Dan aku telah mencegah kamu semua agar tidak jatuh ke dalam api tetapi kamu meloloskan (melepaskan) diri dari tanganku.” (Riwayat Muslim)
Rasulullah SAW adalah rasul, utusan yang diutuskan memberi panduan dan tauladan kepada manuasia ke jalan yang Haq, yakni mengESAkan Allah SWT dan menegakkan syariatnya di muka bumi ini. Tugas baginda menyampaikan risalah-risalah ini kepada manusia telah dilakukan baginda dengan sebaik-baiknya... Ada yang menerimanya dan ada yang menolaknya... Itulah lumrah manusia... Namun, tugas tersebut tidak selesai selepas wafatnya baginda kerana masih ramai di luar sana dahagakan hidayah itu... Mereka masih dalam kesamaran, menunggu bilakan datangnya cahaya-cahaya yang akan menerangi jalan mereka...
وَكَذَلِكَ جَعَلْنَاكُمْ أُمَّةً وَسَطًا لِتَكُونُوا شُهَدَاءَ عَلَى النَّاسِ وَيَكُونَ الرَّسُولُ عَلَيْكُمْ شَهِيدًا... (١٤٣)“Dan demikianlah (sebagaimana Kami telah memimpin kamu ke jalan yang lurus), Kami jadikan kamu (wahai umat Muhammad) satu umat pertengahan, supaya kamu layak menjadi orang yang memberi keterangan kepada umat manusia dan Rasulullah pula akan menjadi orang yang menerangkan kebenaran perbuatan kamu...”(2:143)
Apakah yang dimaksudkan dengan umat pertengahan itu? Mungkin dalam terjemahan quran yang kita baca, yang ada foot note tu, ia ditafsirkan sebagai umat yg adil atau umat di pertengahan zaman atau juga umat yang seimbang antara dunia dan akhirat... Namun umat pertengahan yang kita mahukan di sini ialah umat yang menjadi perantara antara risalah Allah SWT yang telah sampai kepada kita pada hari ini dengan umat manusia seluruhnya.... MasyaAllah.... Jika kita merasakan ini sebagai tanggungjawab kepada kita semua sbg yg mengaku MUSLIM, apakah profesion kita sebenarnya?
Profesion yang mungkin ramai orang mengidam-idamkannya sekarang antaranya ialah Doktor, Jurutera, Businessman, Geologist, Akauntan dan mcm2 lagi... Namun adakah dengan menjadi doktor kelak, kita adalah yang terbaik di hadapan Allah SWT?? Tidak, tidak cukup dengan itu sahabat2...
"Dan siapakah yang lebih baik perkataannya daripada orang yang menyeru Allah dan mengerjakan kebajikan dan berkata, "Sungguh, aku termasuk orang-orang muslim (yang berserah diri)?"
(Fussilat, 41 : 33)
Profesion yang terbaik di sisi Allah SWT adalah orang yang menyeru manusia kepada Allah SWT... Apakah yang kita dambakan dengan menjadi seorang yang hanya semata-mata doktor muslim yang baik pada pandangan manusia tanpa menjalankan amanah sebagai saksi kepada risalah Allah SWT ini?
Ayuhhh, tanamkan kesedaran ini dalam diri kita dan merasakan amanah berat ini... Mungkin hari ini, tika anda membacanya, mendengarnya anda tak terasa apa2, tapi renunglah firman Allah ini... Semoga Allah memberikan hidayahNYA kepada kita semua... ameen...
وَمَنْ أَظْلَمُ مِمَّنْ كَتَمَ شَهَادَةً عِنْدَهُ مِنَ اللَّهِ وَمَا اللَّهُ بِغَافِلٍ عَمَّا تَعْمَلُونَ (١٤٠)....".....dan siapakah yang lebih zalim daripada orang yang menyembunyikan keterangan (saksi dan bukti) yang telah diberikan Allah kepadanya?" dan (ingatlah), Allah tidak sekali-kali lalai akan apa yang telah kamu lakukan." (2:140)
p/s : Alhamdulillah... semoga Allah permudahkan juga kerja & penyampaian antum di sana... doa kami untuk semua...
@ Rumah Rakyat (^_^)"
Monday, January 4, 2010
.:. OnE AiM .:.
Mari kita renung satu hadith...
Dari Mu'az Ibn Jabal ra katanya, Suatu masa, aku bersama Rasulullah SAW dalam satu persafiran. Pada suatu hari, aku berada dekat dengannya semasa kami sedang berjalan, lalu aku berkata, "Ya Rasulullah! Ceritakan kepadaku amalan yang boleh memasukkan aku ke dalam Syurga dan menjauhkan aku dari Neraka?" Jawab Rasulullah SAW, "Engkau bertanya perkara yang amat besar, tapi perkara ini amat mudah kepada orang yang ditaufiqkan Allah, iaitu hendaklah engkau menyembah Allah dan jangan sekutuiNya dengan suatu apa pun, hendaklah engkau tekun mendirikan solat, mengeluarkan zakat, berpuasa di bulan Ramadhan, dan menunaikan haji ke Baitullah." Kemudian, baginda bersabda lagi, "Tidakkah engkau suka aku tunjukkan kepadamu segala pintu kebaikan?". Lalu aku menjawab, "Suka, Ya Rasullah!". Baginda pun bersabda; "Puasa itu perisai, sedekah itu memadamkan dosa sebagaimana air memadamkan api, solat di tengah malam adalah Syi'ar para Solihin", lalu baginda membaca ayat:تَتَجَافَىٰ جُنُوبُهُمْ عَنِ الْمَضَاجِعِ يَدْعُونَ رَبَّهُمْ خَوْفًا وَطَمَعًا وَمِمَّا رَزَقْنَاهُمْ يُنْفِقُونَ
Lambung-lambung (Pinggang) mereka jauh dari tempat-tempat tidur (mereka tidak tidur kerana mendirikan solat), mereka berdoa kepada Tuhan mereka dengan penuh ketakutan dan harapan (mendapatkan rahmatNya) dan mereka mengorbankan sebahagian rezeki yang Kami kurniakan ke jalan Allah" (Surah as-Sajadah, 32 : 16)Kemudian baginda bersabda lagi, "Sukakah engkau aku ceritakan kepadamu perkara yang menjadi pokok pangkal, tiang seri dan kemuncak segala sesuatu?" Jawabku, "Benar Ya Rasulullah!" Lalu baginda bersabda, "Yang menjadi pokok pangkal segala sesuatu adalah Islam, yang menjadi tiang serinya ialah solat dan yang menjadi kemuncaknya adalah jihad . "Sukakah engkau aku ceritakanmu perkara yang menjadi teraju segala-galanya itu?" Jawabku, "Benar, Ya Rasulullah". Lalu baginda bersabda, "Jaga ini!", seraya menunjukkan kepada lidahnya. Aku terus bertanya, "Wahai Nabi Allah! Adakah kita diambil salah dengan apa yang kita kata?" Jawab baginda "Ibumu telah kehilanganmu. Bukankah orang-orang yang disembamkan di atas muka atau di atas hidung mereka di dalam Neraka itu merupakan mangsa tutur kata lidah mereka?"(Hadith ini diriwayatkan oleh Ahmad, at-Tarmizi, an-Nasa'i dan Ibn Majah)
Monday, June 1, 2009
Kalau Ku Tahu.....
[Riwayat Muslim]
berkalau-kalau amalan syaitan - saifulislam.com
[aku yg sering juga tewas dalam perkara "kalau" ini, "kalau" itu... no "kalau" bcoz that's the BEST for U!!!]
Sunday, February 22, 2009
Principle : Weighing between benefits and harm.
Abu Hurairah 'Abd al-Rahman bin Sakhr, radiyallahu 'anhu, reported: I heard the Messenger of Allah, sallallahu ‘alayhi wasallam, say:
“Avoid that which I forbid you to do and do that which I command you to do to the best of your capacity. Verily the people before you were destroyed only because of their excessive questioning and their disagreement with their Prophets.”
Sabab al-wurud (reasons and background of a hadith)...
It is very important for us to know the background of the hadih to understand it well...
The hadith was related during an incident where the Prophet, sallallahu 'alayhi wasallam, said:
"Allah has commanded you to perform Hajj. So perform Hajj, O servants of Allah."
Then a man stood up and said:
"O Prophet of Allah, do we have to do it every year?"
Then the Prophet, sallallahu 'alayhi wasallam, said:
"That whatever I forbid you to do, avoid it and whatever I command you to do, do it as much as you can."
Moral from this hadith :
As muslim, we must have conciousness on what ever we do in our life. The incident above was at the time of revelation. Asking too many questions about an obligation may lead to complications and confusions...
Like todays world, Muslims are keep arguing and questioning about the things that we shouldn't argue about...
However, asking questions in the right way is really encouraged. In fact, the Prophet, sallallahu ‘alayhi wasallam, used questions and answers to educate his Companions. Questions that lead to knowledge and goodness are encouraged. What is prohibited and discouraged are questions that will lead to confusion, doubt and chaos in the community, like asking questions about unnecessary details.( “The acts most pleasing to Allah are those which are done continuously, even if they are small.” [Recorded by Imam Muslim] )